" Menyongsong SDM KPU yang Amanah, Profesional, Independen & Kuat / APIK "
Para fungsionaris dan pejabat di lingkungan Komisi Pemilihan Umum Pusat mengikuti dengan penuh antusias seminar Optimasi Otak Kanan yang dibawakan Kapten Sar untuk Menyongsong SDM KPU yang "APIK" pada tanggal 14 Maret 2015 lalu. Bertempat di Aula Badan Diklat Sekolah Perawat Kesehatan Kota Batam, seminar yang dikemas dengan metode edutainment ini diselenggarakan Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Pusat dan diikuti oleh jajaran pejabat dan fungsionaris KPU Pusat dan seluruh perwakilan daerah.
KPU yang APIK (Amanah, Profesional, Independen dan Kuat) bukan saja keinginan dan goal internal KPU melainkan seluruh rakyat Indonesia. Sebagai lembaga paling strategis dan penting dalam menentukankelangsungan sistem berbangsa dan bernegara, setiap SDM KPU wajib memiliki sifat jujur, bertanggung jawab dan penuh dedikasi (amanah). Amanah ini menjadi bagian paling kritis sekaligus fundamental di lingkungan pejabat penyelenggara negara seperti KPU dan instansi lainnya. Berita-berita miring tentang penyimpangan beberapa oknum KPU seperti diberitakan berbagai media adalah impact dari bergesernya nilai amanah kepada 'jabatan dan kekuasaan'. Kapten Sar memberi ilustrasi dan penyadaran secara khusus tentang pentingnya sifat amanah ini. Bahwa setiap manusia akan dimintai tanggung jawab atas sekecil apapun tindakan dan perbuatannya. Bekerja sepenuh hati dan dengan penuh amanah bukan berdampak di lingkungan kerja mereka (KPU) saja, tetapi akan berefek langsung maupun tidak langsung ke lingkungan rumah tangga, tetangga, lingkungan dan bahkan alam semesta. Jika setiap orang positif di manapun maka ia akan memancarkan getaran dan akan menarik semua hal positif kepada dirinya (Law of Attraction)
Profesionalisme dan Independensi segenap SDM komunitas pejuang ummat (KPU) ini menjadi harga mati. Profesionalisme adalah menjalankan amanh sesuai tugas fungsi pokok dan menurut aturan yang telah disepakati. Sedangkan Independen bermakna bahwa KPU memiliki imunitas untuk tidak ditekan, dipenetrasi atau dipaksa oleh kelompok, lembaga atau pihak manapun juga. Dengan demikian KPU akan lembaga yang Kuat sesuai harapan seluruh rakyat Indonesia.
Lantas bagaimana agar KPU menjadi APIK? Kapten Sar menyuguhkan startegi dan alat untuk mencapai goal tersebut yakni dengan PISTOL yang bermakna Passion, Integrity, Spiritual, Out of Box dan Leadership. Inilah komponen dan piranti yang akan menjadikan setiap elemen KPU baik dari komisioner maupun sekretariat menjadi APIK.***adm
0 komentar :
Posting Komentar